Kepada saudara guwe yang berada di Club Med. Firstly guwe mahu berterima kasih pada kalian kerna menerima guwe sebahagian dari saudara kalian. Iya, walaupun hanya beberapa minggu persahabatan kita, tapi guwe senang bangat deh, kerna ketemu kalian. Kita sama-sama datang pada tempat yang kita sendiri nggak tahu gimana keadaannya.
Bersyukur guwe, kerna kalian sudi menjadi saudara guwe.
Kalian sudi menemani guwe hampir setiap malam, begadang mulu. Ketawa, berkongsi cerita. Kerna guwe lagi keseorangan disana. Punya teman nggak seperti kalian. Sering aja mengambil berat tentang satu sama lain.Guwe rasa bertuah lorh, lagian dapat menghabiskan masa bersama kalian, minum teh, menyambut birthday si anak kecil itu. Si Akim. Hahaha. Guwe masih ingat lagi dulu. Mula-mula datang, guwe tahu, kalian juga lagi mikirin perkara yang sama, iaitu Kalian mikir orang Malaysia teruk dan mungkin jahat, sama juga pada guwe.
Tapi, bila udah kenal kerna guwe kerja di Noodle Bar, baru tau, nggak semua orang indo seperti yang disangkakan. Terima kasih saudara kerna menerima guwe sebagai sebahagian dari kalian. Senang deh, belajar bahasa Indo sama Kalian. Setiap malam guwe lagi praktikkan bahasanya. Kalian nggak pernah capek membantu guwe ngomong indo.
masih ingat deh, saat-saat kita minum teh bersama, makan dan menghabiskan masa untuk sampai hari esok. Lagi cerita benda yang mengarut. Ingat si abah. Kalian bilang umurnya 17. Hahaha. Seperti ini kan kata si Rivan.
“Ini yang paling muda, si Abah, umurnya 17 tahun.”
“Ha? 17 tahun? Kenapa Nampak tua?.”
“Dulunya dia ni banyak berjemur.”
Semua lagi ketawa. Terima kasih pada Akim dan Rivan kerna menemani guwe pergi ke kitchen jam 3 pagi. Kerna guwe kerja bahagian Breakfast. Terima kasih pada Abah, selalu buat-in guwe teh. Terima kasih pada Bidin, kerna bagi guwe sugar glider. Terima kasih pada Enggi dan Zainal kerna selalu bantu guwe di Restoran Rambulan. Tanpa kalian, guwe mungkin habiskan Intern guwe dengan kesedihan kerna teman guwe semua udah pulang.
Buat Akim, Si anak kecil ini. Terima kasih kerana mengajar guwe main Tennis. Dan temani guwe tidur masa guwe takut dulu.Terima kasih juga kerna ajarin guwe bahasa indo dan sudi menerima guwe jadi saudara luo. Guwe ingat lagi kata-kata luo.
“Biar kita jauh Jul, memori lama pasti jangan dilupa-in. jadikan memori kita bersama dulu sebagai kenangan yang terindah”
Buat Rivan, Si gendut. Terima kasih kerna menerima guwe sebagai saudara luo. Temani guwe begadang. Bawa pulang air. Temani guwe shopping dan pergi pasar malam. Terlalu banyak deh kenangan bersama kamu disana. Katanya kamu.
“Kami bukan nggak mahu dengar Jul omongan kamu tentang kamu mahu pulang. Kerna aku nggak mahu bersedih atas perpisahan ini.”
Buat Bidin, Si Botak. Terima kasih juga kerna menerima guwe sebagai saudara kamu. Selalu aja bantu guwe omong indo. guwe tahu, kamu sukar menerima guwe dulu, kerna guwe orang Malaysia. Tapi syukur, kamu sudi menerima guwe sebagai saudara kamu. Katanya kamu.
“Kita bukan lagi sahabat,teman,kawan. Kita saudara. Kita seperti adik beradik.”
Buat abah (EDI) Si kakek. Terima kasih kerna menerima guwe sebagai saudara kamu. Buat-in teh untuk guwe. Enak bah !! 1 teh peppermint sama 4 paket gula.. Guwe ingat itu abah. katanya si Abah.
“Nggak bisa ketemu lagi disini, mungkin bisa ketemu di tempat lain.”
Buat Enggi dan Zainal. Curut sama Aladdin. Terima kasih kerna menerima guwe juga sebagai saudara kalian. Terima kasih kerna bancuh-in guwe kopi. Dan terima kasih kerna teman guwe pergi pantai. Katanya si Enggi.
“Kita Saudara Jul, Malaysia sama Indonesia itu sebenarnya sama. Kita serumpun.”
Terima Kasih kalian !! jadikan kenangan kita di pantai bikin Harlem Shake sebagai kenangan terindah dan guwe berharap kita bisa ketemu di lain hari. Kita nggak perlu bersedih dengan pepisahan ini. Kerna ia hanya sementara. Maaf-in guwe kerna nggak bisa ketemu kalian dihari terakhir kalian di Club med. Guwe tahu, 27 jun hari terakhir kalian. Guwe mendoakan kalian selamat sampai dan semoga berjaya !! Tunggu-in guwe di sana Saudara. Guwe akan pastikan guwe jejaki kaki guwe di Negara Garuda mu. INDONESIA ~
Sidji adalah satu. Satu adalah kita.
Note : Maaf sebab aku guna bahasa Indo. Lagipun bukan nya tak paham kan??
